GANGGUAN PSIKOLOGI PADA INGATAN

BEBERAPA GANGGUAN PSIKOLOGI PADA INGATAN

Ada beberapa macam gangguan pada ingatan, seperti Amnesia, kehilangan jati diri, Linglung dll. untuk lebih lengkapnya yuk kita intip bareng...

• Amnesia

               Amnesia itu bisa disebut dengan gangguan daya ingat berupa ketidakmampuan secara mendadak untuk menghadirkan kembali informasi penting tentang identitas personal. ketidak mampuan ini berupa kehilangan daya ingat secara sistematis terhadap informasi-informasi tersebut.
               Seseorang tidak mampu mengingat informasi yang didapatnya dalam rentang waktu tertentu ( dalamhitungan detik, jam, hari, tahun bahkan mungkin sepanjang hidup).
               Hilang ingatan sistematik, yaitu hilangnya ingatan yang terbatas pada peristiwa- peristiwa tertentu, seperti kelahiran anak atau kematian teman. pada saat yang sama, ia dapat mengingat kejadian lain secara teratur.

• Kehilangan Jati Diri

               Dalam kondisi ini, seseorang merasa bahwa ia tidak berada dalam kondisi yang sebenarnya atau ia merasa bahwa ia bukan dirinya. ia merasa bahwa sebagian tingkah lakunya tidak keluar dari dalam dirinya. ini adalah bentuk keteransingan seseorang terhadap dirinya sendiri.
               Gangguan psikologi ini sedikit berbeda dari gangguan lain yang serupa, yaitu kehilangan realita dunia luar. dalam kondisi ini, seseorang merasa bahwa dunia tidak berada pada keadaan sesungguhnya atau berganti dengan dunia lain. gangguan ini tidak di sebut hilang ingatan, tapi lebih menyerupai halusinasi pada lingkungan sekitar atau dunia luar yang lain, lalu seseorang mengingatnya secara sistematis pada saat yang sama

• Linglung

Ketika seseorang keluar dari rumah atau tempat kerjanya, tanpa tujuan pasti, tiba - tiba dia mengalami hilang ingatan, terbayangi masa lalunya dan kehilangan jati diri, baik sebagaian atau seluruhnya. bahkan, terkadang ia memiliki kepribadian baru. dalam kondisi seperti ini, ia mungkin akan kembali ke masa lalunya atau kembali pada kondisi normalnya.

• Kepribadian Ganda, penderita yang mengalami gangguan ini memiliki dua kepribadian atau lebih. masing - masing kepribadian memiliki kekhususan dan karakter psikologi tertentu. sebagian orang, menganggap kondisi ini sebagai bentuk pelarian dari satu kepribadian kepribadian yang lain, akibat komflik batin yang terjadi pada alam bawah sadar.
• Deja Vu, suatu kondisi dimana seseorang mengalami suatu kejadian yang seakan- akan sudah pernah di alaminya. seseorang merasa bahwa ia pernah mengalami atau melihat suatu kejadian. padahal, peristiwa tersebut benar- benar baru dan belum pernah terjadi pada dirinya
• Jamasis Vu

 kebalikan dari Deja Vu, di maan seseorang merasa bahwa tempat atau lokasi yang ia lihat belum pernah ia kenal sebelumnya, padahal sebelumnya ia sudah mengenali dengan baik.

• Ingatan Sensitif

Yaitu ingatan yang menonjol tentang detil- detil peristiwa tertentu yang diingat lagi oleh seseorang karena keterkaitannya dengan kondisi emosional tinggi yang dialaminya. peristiwa - peristiwa tersebut tersimpan dan terdata dengan sangat tajam melebihi data dan simpanan biasa. hal itu membuat peristiwa itu dapat diingat dengan sangat cepat dan jelas. kondisi seperti ini banyak terjadi pada penderita dan paranoid dan stress.

• Melupakan Nama , yaitu ketidak mampuan seseorang untuk mengingat nama- nama dengan tepat. dia akan mengingatnya setelah terlebih dahulu di sebutkan informasi- informasi khusus yang terkait dengan nama tersebut, seperti tempat tinggal, ciri fisik dan profesinya.

• Fenomena"di ujung lidah"

ketika seseorang sedang berbicara, ia merasa tahu tentang nama seseorang atau kalimat tertentu, tetapi ia tidak mampu mengingatnya.hal ini terjadi ketika seseorang sedang berusaha untuk mengingat objek tertentu diluar konteks biasanya

• Mengingat dan melupakan mimpi 

Ingatan tentang mimpi merupakan salah satu gangguan psikologi yang dapat berpengaruh terhadap daya ingat. faktor yang sangat berpengaruh adalah jauh dekatnya waktu bangun dengan terjadinya mimpi tersebut. beberapa studi tentang mimpi menunjukkan bahwa mimpi yang terjadi di awal malam lebih banyak dilupakan, berbeda dengan mimpi setelah dini hari, kecuali dalam beberapa kondisi saat seseorang terbangun di malam hari.